Memiliki perlindungan maksimal bagi diri sendiri,
membuat langkah menjadi nyaman. Beberapa orang tersohor selain
menggunakan jasa bodyguard, mereka juga membentengi dirinya dengan
teknologi terkini.
Salah satunya adalah menggunakan kaca anti peluru. Namun, apakah
benar kaca anti peluru mampu menahan jenis peluru apa pun? Berikut ini
Esquire menjawabnya untuk Anda:
Underwritter Laboratories (UL), sebuah badan independen yang
berkecimpung di bidang tes keselamatan dan sertifikasi produk,
memberikan level standar pengamanan tahan peluru berdasarkan
faktor-faktor tertentu seperti ukuran proyektil yang ditembakkan.
"Kebanyakan yang orang lihat, misalnya di bank, sebenarnya adalah
akrilik, yang adalah plastik," ujar Tony DiPonio, VP of Operations di
Pacific Bulletproof.
Kaca tahan peluru yang dimulai dari level 1 bisa memberhentikan
peluru 9mm, sementara level VIII bisa menghentikan peluru ukuran 7,62x51
mm.
"Produk kami bisa melakukan hal tersebut dengan lapisan kaca dan
polikarbonat untuk menghentikan ancaman pada tingkat tertentu. Pada
dasarnya kaca berfungsi sebagai lapisan pertama, yang akan menumpulkan
peluru, dan peluru tertahan di polikarbonat. Sementara akrilik-lapisan
paling bawah-berfungsi sebagai tameng. Peluru akan memantul lagi ke arah
Anda."
Menurtu John Drengenberg, Direktur keamanan Konsumen UL, "Ketika
peluru mengenai kaca, peluru itu bisa dengan mudahnya masuk. Namun
sekali ia masuk ke material akrilik, peluru tersebut akan terbuyarkan
tenaganya. Kaca antipeluru dibuat dengan ketebalan tertentu. Ada sekitar
empat sampai lima lapisan di dalam produknya."
Sebagai tambahan, Steve Laird, Account Executive Pacific
Bulletproof dan mantan detektif LAPD memberitahukan, "Saya akan
mempersilakan siapa pun-penembak jitu dari FBI, CIA, atau dengan
SWAT-untuk menembak saya yang berada di balik kaca. Silahkan tembak 10
sampai 15 kali. Saya tidak akan terluka."
0 komentar:
Posting Komentar