Minggu, 21 Oktober 2012

PANDUAN PEMOGRAMAN PASCAL

A. KOMPUTER DAN BAHASA PEMROGRAMAN
Komputer adalah suatu mesin yang melakukan tugas yang sederhana berdasar instruksi-instruksi tertentu. Karena tugas ini dapat dilakukan dengan kecepatan dan ketelitian yang sangat tinggi menjadikan komputer sebagai peralatan yang sangat berguna. Namun demikian untuk dapat menggunakan komputer tersebut sebenarnya sangat sulit, dikarenakan perintah-perintah yang digunakan (perintah-perintah ini disebut program) harus berupa kode-kode biner (yaitu 1 dan 0), hal ini karena komputer menggunakan bahasa mesin sebagai bahasa dasar, yang didalamnya merupakan penggabungan dari karakter 0 dan 1.
Saat ini kita dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan bahasa yang kita mengerti. Hal ini dapat dilakukan karena para ahli telah berhasil membuat kamus yang disebut dengan bahasa pemrograman yang akan menterjemahkan bahasa yang kita buat menjadi bahasa mesin. Kamus ini disebut dengan kompiler. Proses penterjemahan bahasa manusia ke bahasa mesin disebut dengan kompilasi. Adapun bahasa-bahasa pemrograman antara lain:
Bahasa Pemrograman
Tipe
Tahun dibuat
FORTRAN
Prosedural
1950
BASIC
Prosedural
1960
Lisp
Fungsional
1950
Prolog
Deklaratif
1970
Ada
Prosedural
1970
SmallTalk
Berorientasi Objek
1970
Pascal
Prosedural
1970
C
Prosedural
1970
C++
Berorientasi Objek
1980
B. PEMROGRAMAN BAHASA PASCAL
Bahasa Pascal dirancang oleh Niclaus Wirth pada tahun 1970. Turbo Pascal merupakan salah satu versi bahasa pascal yang dikembangkan oleh Borland International. Bahasa Pascal merupakan bahasa tingkat tinggi (High Level Languange) yaitu bahasa pemrograman yang mudah dipahami oleh manusia. Pascal merupakan pemrograman terstruktur yang tersusun atas sejumlah blok. Blok-blok yang kecil selanjutnya dapat dapat dipakai untuk membuat blok yang lebih besar. Blok ini lebih dikenal dengan sebutan subprogram, yang dibedakan atas prosedur dan fungsi.
C. STRUKTUR PROGRAM BAHASA PASCAL
Skema dari pemrograman Pascal adalah sebagai berikut:
Program Nama_Program;
Deklarasi (berisi variabel yang terlibat)
(Deklarasi label, konstan, tipe, variabel, subprogram)
Deskripsi ~ berisi detail program / termasuk program utama
Begin
Pernyataan;
……
Pernyataan;
End;
CONTOH PROGRAM
Deklarasi penggunaan Utilitas
Kepala Algoritma/Program
Berisi nama Program
Deklarasi Variabel
Jenis/ Tipe Data
Program Utama
D. VARIABEL
E. CFV
F. FD
G.
Lat 1. Carilah jumlah dari dua buah nilai A dan B!
PROGRAM PENJUMLAHAN;
USES CRT;
VAR A,B,JUMLAH : INTEGER;
BEGIN
Write(’Isikan Nilai A = ’);Readln(A);
Write(’Isikan Nilai B = ’);Readln(B);
JUMLAH:=A+B;
Write(’Hasil Penjumlahan A+B adalah = ’);
Writeln(JUMLAH:6:2);
Readln;
End.
Lat 2. Carilah hasil perkalian dari dua buah bilangan A dan B!
Program Hasil_Kali;
Uses Crt;
Var A,B, Hasil : Integer;
Begin
Write (’Isikan Bilangan A = ’);Readln(A);
Write (’Isikan Bilangan B = ’);Readln(B);
Hasil:=A*B;
Write(’Hasil Perkalian A*B adalah = ’,Hasil:6:2);
Readln;
End.
Lat 3. Buatlah program konversi jarak dari meter ke cm dan inci!
Program Konversi_Jarak;
Uses Crt;
Var m, cm, inci : real;
Begin
Write (’Isikan Ukuran jarak dalam meter = ’);Readln(m);
Cm:=m*100;
Inci:=m*100/2.54;
Writeln(’Ukuran dalam Cm adalah = ’,cm:4:2);
Writeln(’Ukuran dalam Inci adalah = ’,inci:4:2);
Readln;
End.
Lat 4. Carilah keliling dan luas lingkaran yang telah diketahui jari-jarinya!
Rumusnya:
Keliling=2Πr
Luas=Πr²
Dengan Π=3.14 dan r adalah jari-jari lingkaran
Program Cari_lingkaran;
Uses Crt;
Const Phi=3.14;
Var r:integer;
Keliling, luas : real;
Begin
Clrscr;
writeln(’PROGRAM MENGHITUNG LUAS DAN KELILING LINGKARAN’);
write (’Isikan jari-jari lingkaran = ’);Readln(r);
keliling:=2*phi*r;
luas:=phi*sqr(r);
Writeln(’Jadi keliling lingkaran = ’,keliling:6:3);
Writeln(’dan Luasnya adalah = ’,luas:6:3);
Readln;
End.
Lat 5. Carilah konversi suhu dari Celcius ke Reamur, Fahrenheit dan Kelvin!
Analisis:
Rumus konversi adalah sbb:
Reamur=4/5 Celcius
Fahrenheit=9/5 Celcius+32
Kelvin=Celcius+273
Program Konversi_Suhu;
Uses Crt;
Var c:integer;
r,f,k:real;
yt:char;
Begin
Repeat
Clrscr;
Writeln(’PROGRAM MENGHITUNG KONVERSI SUHU’);
Writeln(’================================’);
write (’Isikan suhu derajat celcius = ’);Readln(c);
r:=4/5*c;
f:=9/5*c+32;
k:=c+273;
Writeln(’Oke,..Sudah saya hitung, ini hasilnya:’);
Writeln(c ,’Celcius = ’,r:6:3,’ Reamur’);
Writeln(c ,’Celcius = ’,f:6:3,’ Fahrenheit’);
Writeln(c ,’Celcius = ’,k:6:3,’ Kelvin’);
Writeln(’Pasti bener…………….!);
Writeln;writeln;
Write(’Akan mengulangi lagi (Y/T)? = ’);readln(yt);
Until (yt=’T’) or (yt=’t’);
End.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews